Manusia dihadapan Tuhan, tidak terbagi menjadi manusia yang kaya dan miskin secara materi. Karena yang dinilaiNya hanyalah ketaqwaan. Ini yang membuat manusia berada pada sratifikasi keimananan dan ketaqwaan. Sedangkan manusia, menstratifikasikan komunitasnya kaya atau miskin. Karena sesuatu yang dinilainya berupa kekayaan materi.